SUV Legendaris Ford akan kembali lahir di Amerika Serikat.

Kritikan keras yang telah dilayangkan kepada salah satu kandidat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengenai keputusan Ford memindahkan lokasi produksi Focus, C-Max dan produksi mobil kecil lainnya ke San Luis Potosi, Meksiko berbuah manis.

Dalam suatu wawancara dengan Detroit Free Press, petinggi asosiasi serikat pekerja otomotif di Amerika mengatakan bahwa kelahiran kembali Ford Bronco akan tetap terjadi di Detroit, Michigan Amerika Serikat. Rencananya SUV iconik tersebut akan dirakit berbarengan dengan Ford Ranger dan menggunakan fasilitas perakitan Ford Wayne, Michigan.

Keputusan ini memiliki dampak luas terutama bagi masa depan pekerja asal Amerika dan produk otomotif asli Amerika.

“Kritikan keras terhadap Trump sepertinya cukup mengena dan membuat Ford berfikir dua kali untuk memindahkan perakitan SUV dan pikap ini ke Meksiko,” terang Bill Johnson,salah satu petinggi asosiasi pekerja ini.

“Kami sedih melihat produk Amerika pindah ke Meksiko. Tapi dengan kehadiran Bronco dan Ranger di perakitan Michigan, maka setidaknya mampu mangamankan masa depan pekerja asal Amerika,” lanjutnya.

Rencananya perakitan di Michigan ini akan menerima sejumlah produk baru lainnya pada 2018 dan 2020. Rumor tersebut sejalan dengan pengumuman Ford yang akan menambahkan empat nama baru dalam lineup SUV global mereka hingga tahun 2020.

Mengenai sosok Bronco yang akan dilahirkan kembali tersebut cukup minim informasinya. Akan tetapi informasi yang beredar mengatakan bahwa SUV ini akan berbagi arsitektur dan perangkat dengan Ranger.

Bronco merupakan SUV yang cukup populer di Amerika dan mulai diperkenalkan pada tahun 1966. Sayang sekali, produk ini disuntik mati pada tahun 1996 saat menginjak generasi ke lima.