Dalam 5 tahun Ford berhasil jual 1 juta unit Ford F-150 EcoBoost .

Mass doesn’t fake. Merupakan ungkapan populer di antara pengguna mobil Amerika. Idiom ini mengacu pada volume mesin.

Ya, orang Amerika memang gemar mesin besar dan mobil-mobil berkapasitas raksasa.

Namun, kondisi sekarang sangat berbeda, setelah Ford melakukan promosi sangat agresif tentang penggunaan teknologi turbo EcoBoost, kini 60% dari populasi jualan Ford F-150 adalah V6 EcoBoost.

Setelah 5 tahun Ford sukses menjual 1 juta F-150 EcoBoost, dengan demikian kini 2/3 F-150 yang terjual adalah versi V6 Ecoboost.

F-150 Ecoboost pertama kali diperkenalkan pada 2011 dengan mesin 2.7 L V6 biturbo. Model mesin V-6 3.5L menyusul tak lama kemudian.

Nanti di tahun 2017 Ford akan memperkenalkan versi 3.5 L baru dengan auto stop-start, girboks matik 10 percepatan dan beberapa penyegaran lainnya.  

Kehadiran EcoBoost sunguh telak meninju muka orang Amerika yang sudah lama terbius oleh superioritas V8 dan mematahkan stigma yang ada.

Mesin ini memiliki kapasitas lebih mungil dibandingkan dengan sejawatnya V8, namun mampu menghasilkan daya yang sama dengan mesin ikonik Amerika itu.

Sedangkan konsumsi bahan bakarnya 20% lebih ekonomis dan menghasilkan gas emisi 15% lebih rendah. Oleh sebab itu kini rival-rival Ford, seperti GM dan Fiat-Chrysler Automobile pun ikut mengembangkan jenis teknologi serupa.

Dengan kehadiran mesin EcoBoost, Ford mengatakan bahwa telah terjadi penghematan yang cukup signifkan, 110 juta gallon jika dibandingkan dengan mesin V8.

Sementara anggaran bahan bakar yang dapat dipangkas mencapai $255 juta berdasarkan harga minyak hari ini.